Pemuda Pencetak Sejarah, Zohri

Lini masaku penuh dengan Zohri, buka sosmed nemu zohri, buka tv nemu zohri juga. Aduhhh, siapa sih si Zohri ini sampai viral kayak gitu. Mengungkapkan rasa penasaranku, akhirnya aku cari tu informasi tentang Zohri. Ohh ternyata gitu.. Rupanya Si Pemuda Pencetak Sejarah, Kok bisa ya???

Pemuda Pencetak Sejarah, Zohri
Baru sesaat lalu kita dihebohkan dengan Kak Bowo Si Legend of TIK TOK sekarang kita dihebohkan lagi oleh seorang pemuda bernama Zohri, sang atlet lari asal Indonesia yang meraih mendali emas dalam kejuaraan dunia IAAAF U-20 Championships Tempere 2018 di Finlandia, pada Rabu lalu (11/7/2018). Kemenangan yang tak disangka sebelumnya, malah membuahkan hasil yang patut dibanggakan.
Zohri dengan nama lengkap Lalu Muhammad Zohri, merupakan seorang atlet lari asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Walaupun sempat diremahkan sebelum pertandingan dimulai Zohri tetap optimis dan berusaha mewujudkan impiannya.
Usaha dan doa memang tak pernah bohong. Pemuda umur 18 tahun ini, menjadi yang terdepan dengan catatan waktu 10,18 detik di final lari 100 meter sehingga menjadikan ia orang Indonesia pertama yang berhasil memenangkan laga champion itu. Yang dulunya Indonesia harus puas dengan posisi delapan sekarang tak disangka bisa mendapatkan posisi pertama.
Bukan hanya sampai disitu, kita dikejutkan oleh Zohri. Ia juga sebelumnya banyak meraih prestasi membanggakan, seperti Kejuaraan Nasional U-18 dan U-20 tahun 2017 , meraih emas nomor 200 meter di Kejuaraan Dunia Remaja di Kenya , serta juara Asia Atletik Junior di Jepang. Wow bangetkan sosok pemuda Zohri ini.
Sosok pemuda inspiratif memang bukan isapan jempol belaka, kemenangan yang diraih Zohri semoga bisa menginspirasi banyak orang karena berhasil mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Buktinya ketika diajak foto bersama sang Zohri tetap ingin membawa benderanya, seakan ia berkata bahwa Indonesia bisa menuju ke puncak dunia.
Di balik hasil yang membanggakan ini tentunya tak akan didapat kecuali ada kerja keras dan ketekunan sebelumnya. Saat bercerita tentang kunci suksesnya dengan Menpora Imam Nahrawi, “Modal saya latihan, latihan, latihan, dan berdoa” kata Zohri.
Begitulah kisah sang pemuda pencetak sejarah Lalu Muhammad Zohri. Kita memang tidak bisa menjadi pelari tercepat seperti Zohri namun kita bisa melakukan apa yang kita bisa, mulai dari hal yang kecil dan paling kecil. Jangan sis-siakan masa mudamu, ingat waktu itu selalu bergerak maju tidak pernah mundur.
So, mari bermimpi dan berkarya.
Ingat kalau sudah berkarya jangan sombong dan bangga dulu ya, ingat pesan dari ulama Abdul Mannan Jamaludin.
“Ketika seseorang merasa puas dengan apa yanag telah dicapai. Sungguh ia sedang membuat kuburan untuk keberhasilannya”

Komentar